Dekan FT, Husain Syam dan Rektor UNM, Arismunandar di kediaman Almarhum Haiqal Yacob. (Yasir - Profesi) |
PROFESI-UNM.COM - Kepergian Haiqal pada
Minggu sore (2/2), meninggalkan cerita tersendiri. Ayah 3 orang anak ini
dikenal oleh kerabat sebagai orang yang tak pernah mau susah, patuh serta dermawan.
Salah satunya
Arismunandar, Rektor UNM. Ia menilai, Haiqal semasa hidupnya mengabdi di kampus
orange tak pernah mengeluh. “Yah beliau selalu ada dalam setiap saat, jadi
salah satu sisi beliau yang patut diteladani itu kepatuhannya, jika diperintah
dan diajak dia tak pernah menolak dan semua orang mau disenangkan”, ungkap
Rektor dua periode ini.
Menjabat sebagai Kabag Rumah Tangga 1 tahun 1
bulan, Haiqal Yacob juga di kenal sebagai sosok pekerja keras. “Selama setahun
almarhum menjabat, sudah mulai dilakukan tata ruang yang baik , yah tapi kan kita
juga sudah merasa sudah mulai baik terus tiba tiba Allah menghendaki lain kita
pasrahkan saja, kita serahkan karena tentu Allah merencanakan sesuatu yang
lebih baik lagi ,” jelas Pria asli bugis dari
Sinjai ini.
Lain
halnya dengan yang diceritakan oleh Daengg Buang, salah seorang tetangga almarhum
sekaligus satuan pengamanan (satpam) di daerah Haiqal menetap. “Itu bapak,
tidak pernah membeda-bedakan orang. Mau dia pejabat atau siapa saja, pasti dia
baik,” ungkapnya ketika ditemui di depan rumah Haiqal malam tadi.
Selain
itu, Haiqal yang berpostur tinggi tersebut dikenal sebagai orang yang sangat
dermawan. Lelaki paruh baya tersebut menceritakan, sosok Haiqal yang terkadang suka
bercanda sering kali memberikan uang ataupun makanan ketika melihat para
tetangga sedang berkumpul di pos satpam. “Kalau ada orang 5 orang main kartu,
berarti ada juga 5 bungkus rokok yang dikasih,” ujar satpam yang telah 10 tahun
bekerja itu. (*)
*Nur Fadly