(dok. Profesi) |
Hal tersebut, dikemukakan oleh Kepala Pusat KKN UNM, Rusadi saat melakukan kunjungan di Barru, Jumat (27/9) kemarin.
Lebih jauh, dia menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Program Pengalaman Lapangan (UPPL), bahwa dibulan Ramadhan kemarin proses pembelajaran disekolah dianggap kurang efektif.
“Ada Mahasiswa PPL yang mengajarnya tidak sampai delapan kali pertemuan. Kalau ada yang tidak mencapai delapan kali pertemuan, maka harus mengulang di Makassar. Daripada mengulang lagi di Makassar jadi lebih baik diperpanjang saja,” tegasnya.(*)
*Reporter: Sulastri Khaer