Aksi unjuk rasa LK FIP UNM di Depan Gedung Pinisi, Senin (28/10) saat memperingati Hari Sumpah Pemuda. (Kasdar - Profesi) |
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FIP UNM Salman mengatakan, pemuda tidak boleh diam melihat problematika yang terjadi di Indonesia. "Sebagai pemuda kita turut andil dalam mengawal kinerja pemerintah yang sampai saat ini masih sangat jauh dari harapan," katanya.
Salman menilai, masih terjadi praktek bisnis pendidkan di Indonesia. Ia juga menuntut pemerataan pendidikanyang maksimal hingga kepelosok Nusantara. "Stop komersialisasi pendidikan, wujudkan sekolah gratis," bungkam Salman.
Tak hanya itu, Ia juga menuntut kasus korupsi yang belum tuntas diberantas. "Usut tuntas dan Hukum serta adili mafia korupsi yang ada di Negeri ini, Usut tuntas pelanggaran HAM" serunya.
Usai demonstrasi, rombongan LK FIP UNM pawai sepanjang Jl. Ap Pettarani melewati kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sampai depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Jl. Perintis Kemerdekaan kemudian kembali ke posisi awal di Depan Gedung Pinisi. (*)
*Reporter : Kasdar Kasau